Juli 01, 2012

April 11, 2012

"Jangan berakhir
Aku tak ingin berakhir
Satu jam saja
Ku ingin diam berdua
Mengenang yang pernah ada

Kar'na esok takkan lagi
Hingga ku rasa bahagia
Mengakhiri segalanya
Tapi kini tak mungkin lagi
Katamu semua sudah tak berarti
Itu pun tak mungkin
Tak mungkin lagi
Ku ingin sebentar lagi
Ijinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada"


Tak ada malam semenyiksa ini,rindu inipun tak bisa kutidurkan begitu saja
seakan ingin menelanku hidup-hidup dengan rasa bersalah ini
adakah kesempatan yang bisa menempatkanmu dalam waktuku?
adakah malam yang tak pernah habis untuk kita mambicarakan cinta lagi?
adakah keinginanmu untuk mencumbuiku lewat pesan-pesanmu yang bisa kudapati lagi?
ADAKAH TUHAN DAPAT MEMPERTEMUKAN KITA?
sungguh membuat keinginan yang sulit untuk ku selesaiakan
seperti ingin mati saja rasanya

sejak kau pergi seperti badai ingin kudatangi
ingin direnggut sampai habis
biarlah aku menjadi budak waktu
terus tersiksa
untuk apa lagi semuanya...

putuskan udara agar tak benafas
turunkan bintang yang akan berkilau
buat apa lagi menghadap timur
jika tau tak ada matahari yang akan berkembang
untuk apa lagi semuanya...

ingin hidup menjadi bayangmu
walau tak dapat menyentuh
bukankah sama saja tak adilnya
untuk apa lagi semuanya...

ambilah jiwa lelah ini
tak ada guna lagi
untuk apa lagi semuanya...



>>DR June 29,2011

Februari 21, 2012

Aku bertanya padamu tentang arti kesendirian,

Saat kau tak mengerti betapa aku hanya seorang tanpa suara dan tangisan

Aku bertanya lagi padamu tentang arti kesendirian,

Saat kau tak peduli aku tersesat dalam satu ruangan yang hanya ada aku dan harapan yang tak berfungsi ini

Aku masih bertanya lagi padamu tentang arti kesendirian,

Saat kau meninggalkanku seperti kekosongan yang tak bernyawa

Aku tetap bertanya padamu tentang arti kesendirian,

Saat kau melihatku tersudut oleh waktu yang tak dapat kumiliki lagi

Akupun tak hentinya bertanya padamu tentang arti kesendirian.

Saat kau melihat aksi hebatku menangisi dirimu,melangkah semakin jauh dari sadarku

Jangan katakan apapun sepertinya kau yang masih terlalu sendiri untuk sekedar meninggalkanku

Februari 20, 2012

Hidup ini seperti kelamin banci mutlak hanya sebuah pilihan

Keadaan menawarkanku diantara dua kesempatan yang sama sulitnya seperti tercekik

Aku hanya ingin hidup dengan impas tanpa imbalan yang biasa disebut pahala dan dosa

Aku hanya bisa menyuapi hidupku dengan harapan

Takdirku begini aku terbuang pahit, aku diam mungkin ini putus asa

Begitu kusamnya hidupku sampai aku setengah mati

Menanti pagi seperti makanan basi

Terlempar hebat dari kenyataan yang semakin menyudutkanku

Sendiri seperti pengecut

Nasibku terbungkus rapi bersama kesempatan hidup yang kupilih tanpa akal sehatku
Saat kau memutuskan untuk menduakanku aku hanya bersedih

Saat kau mulai membohongiku aku hanya bisa merasa kecewa

Saat kau memberi harapan padaku, aku hanya sebatas berharap

Saat kau menyuruhku untuk menunggu, akupun menunggu sampai malam habis

Saat aku mengetahui kau akan meninggalkanku

Aku tertawa hebat sampai rahangku hampir lepas

Dapatku bayangkan suguhan senyum kemenanganmu

Aku hanya bisa menyelamatkan hidupku dari seonggok sampah seperti kau

Sudah tak ada lembar kosong lagi untuk mencatat segala kekurang ajaranmu!
Hidupmu sungguh menyedihkan beranak pinak termakan kutukanku

Jadilah kau mengarat bersama takdirmu yang busuk

Aku menantikanmu disatu surga dimana hanya ada aku dan kau saling membunuh

Ini bukan ranah peperangan atau medan tempur

Tak ada kekalahan atau apa itu kemenangan

Aku hanya ingin kau tau, betapa hausnya diriku untuk mengadili hidupmu

Ada yang mesti kau ingat bukankah aku dulu berjanji untukku

Saat aku menjadi yang terkasihi dulu

Kali itu kau berseri keras memberi matimu untukku

Kau telah membuatku menunggu lama

Sudahlah jangan buang banyak waktu

Inilah saatnya kau terjejal ulahmu,kau akan merasakan waktu yang untuk selamanya..
Hampir saja aku melacur saat aku tercekik kelaparan

Hampir saja aku melacur saat mereka menyapaku dengan kemewahan

Hampir saja aku melacur saat libido membenamkan akal sehatku

Aku berhenti tepat disaat mereka bersulang

Mencicipi kecupan jalang mereka

Akhirnya aku terjerambat dalam malam eksotik ini

aku melacur juga.......

Kuputuskan bercinta dalam ranjang brutal penuh kenistaan ini

Tanpa ada seorangpun tau kita sedang orgasme

Mari selesaikan fantasi ini!